Senin, 02 Desember 2013

LAPORAN KKN DESA CAMPAGAYA KEC. GALESONG KAB. TAKALAR



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
 Kuliah Kerja Nyata merupakan serangkaian kegiatan akademik kemahasiswaan  bagi mahasiswa   Program Pendidikan Strata Satu (S.1). Pada tingkatan jalur perguruan tinggi dikenal dengan adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana pelaksanaan KKN ini merupakan wujud konkrit dari pelaksanaan atau pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut.
Pelaksanaan KKN pada perguruan tinggi mengacu pada :
1.   Undang-Undang Pendidikan Nasional
Sesuai dengan tujuan RI seperti tercantum dalam alenia kedua pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menetapkan bahwa pemerintah Negara Indonesia berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa maka pasal 31 (1) UUD 1945 menyatakan bahwa  “ tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”.  Untuk maksud itu UUD 1945 mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pengajaran nasional yang diatur dalam UUD (Pasal 31 ayat 5). Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam UU No. 2 Tahun 1985 ditetapkan bahwa penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan melalui dua jalur-jalur Pendidikan Sekolah (PS) dan jalur Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

2.   Tujuan Pendidikan Nasional
Dalam rangka terciptanya tujuan nasional yakni pembangunan manusia Indonesia seutuhnya maka dewasa ini pembangunan di segala bidang sedang digiatkan baik dari pusat hingga wilayah pedesaan untuk  kelancaran jalannya pembangunan. Bagi mahasiswa KKN setelah sampai di desa berharap mampu merubah pola fikir masyarakat desa yang mungkin masih statis akan menjadi dinamis. Diharapkan bila KKN merupakan bakti mahasiswa kepada masyarakat, dan merupakan jalan dan program nasional.

3.   Tri Dharma Perguruan Tinggi
Salah satu komponen generasi muda  potensial dalam pembangunan yaitu mahasiswa yang memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi, komponen Tridarma Perguruan Tinggi mencakup : pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan KKN merupakan komponen kegiatan yang kurikuler wajib dan termuat dalam sistem pendidikan nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar.

Program pengabdian kepada masyarakat merupakan pengamalan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah, yakni langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, guna menyukseskan pembangunan dan manusia pembangunan. Sejarah singkat KKN  merupakan satu asset yang lahir dari saham mahasiswa dalam menyukseskam pembangunan.

B.     Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
             Di dalam proses pembangunan, mahasiswa sebagai insan  akademis yang beriman dan berilmu senantiasa dituntut peran sertanya secara aktif dalam memegang andil yang sangat besar dalam proses pembangunan. Mahasiswa sebagai bagian dari kaum intelektual diharapkan agar tampil sebagai motivator  jalannya proses pembangunan utamanya pembangunan masyarakat kelurahan/desa. Dengan demikian maka salah satu cara yang dilakukan yaitu lewat KKN/KKA  yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi  yang beriorentasi pendidikan, pengembangan penelitian dan pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang pada dasarnya menunjukkan eksistensinya pada hasil usaha dengan harapan kegiatan tersebut bertul-betul memiliki dampak yang positif dalam struktur sosial masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat memotivasi dan menggerakkan kegiatan pembangunan khususnya pada proses pembangunan di pedesaan dimana dengan ragam disiplin ilmu yang diperoleh dilingkungan kampus dapat diaplikasikan dan disosialisasikan pada masyarakat sehingga nantinya dapat secara merata dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

            Secara operasional aplikasi bidang keilmuan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata, maka mutlak dilakukan penyusunan program kerja berdasarkan kebutuhan dan kondisi objektif yang ada dilokasi KKN.Dan  setelah melalui musyawarah dan mufakat dalam seminar yang diikuti oleh pemerintah setempat, tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat yang terkait. Olehnya itu, mahasiswa KKN yang berbakti di Desa Balusu Kecamatan Balusu bersama masyarakat setempat melakukan kegiatan berdasarkan program kerja yang telah disusun bersama-sama

C.    Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata mempunyai 3 ( tiga ) kelompok sasaran yaitu mahasiswa, pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kelompok sasaran memperoleh manfaat / kegunaan yaitu :
1.      Pemerintah Desa/Kecamatan/Kabupaten setempat dan Masyarakat
a.       Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b.      Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
c.       Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d.      Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e.       Memanfaatkan bantuan pemikiran mahaiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggungjawabnya.
2.      Perguruan Tinggi
a.       Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan di tengah-tenga masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
b.      Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pembangunan penelitian.
c.       Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan / kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu penegtahuan, teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d.      Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait atau departemen lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.

3.      Mahasiswa
a.       Memperdalam pemgertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor.
b.      Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemamfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
c.       Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembnagan masyarakat.
d.      Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
e.       Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara interdisipliner atau antarsektor.
f.       Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solving
g.      Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
h.      Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sikap profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggungjawab maupun rasa kesejawatan.
 D.    Stuktur Mahasiswa KKN
No.
Nama Mahasiswa
NIM
Jurusan/Prodi
Tugas
1
Nirwan Afdal
103 204 014
FIK/ Kepelatihan
Kordes
2
Nugroho Nafika Kassa
101114001

FMIPA /
Sains Matematika
Sekretaris

3
Eka Wulandari
104704350
FIP/PGSD
Bendahara
4
Ija Sri rahmawati
104704151
FIP/PGSD
Anggota
5
Kartini Kadir
106 704 048
FIS /
Pendidikan Sosiologi
Anggota
6
Aqram azhari
104704027
PGSD
Anggota


BAB II
PROFIL LOKASI KKN
A.    Keadaan Geografis
Kecamatan Galesong merupakan salah satu dari Sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Takalar yang berbatasan dengan kecamatan galesong di sebelah utara, kabupaten gowa di sebelah timur, selat Makassar di sebelah barat dan kecamatan galesong selatan di sebelah selatan.

Kecamatan galesong terdiri dari 14 desa, dimana 6 desa merupakan daerah pantai dan 8 desa bukan merupakan daerah pantai. Desa-desa yang terdapat di kecamatan galesong antara lain ; desa campagaya, desa pala’lakang, desa galesong baru, desa galesong kota, desa boddia, desa pattinoang, desa bontoloe, desa kalena bontongape, desa mappakalompo, desa parangmata, desa pa’rasangan beru, desa parambambe, dan desa kalukuang.

Desa campagaya merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan galesong, kabupaten takalar. Secara umum desa campagaya dapat digambarkan sebagai berikut :
1.   Letak Geografis
Batas-batas wilayah desa campagaya antara lain :
a.                   Utara : Perbatasan kabupaten gowa
b.                  Timur : Perbatasan kabupaten gowa
c.                   Selatan : Perbatasan kecamatan galesong selatan
d.                  Barat : perbatasan desa bontomangape

Desa Campagaya memiliki 3 lingkungan/dusun, yaitu :
a.       Dusun borongtaipaya dengan 110 KK
b.      Desun Kampung beru dengan 108 KK
c.       Dusun Campagaya dengan 111 KK




2.      Luas Daerah
Desa campagaya merupakan desa dengan luas wilayah sekitar ± 11.010.250 m2 yang hampir 65% merupakan tanah sawah, sedang 30 % adalah tanah kering, dan 5 % lainya merupakan fasilitas umum dan fasilitas social.

3.      Keadaan Alam
Kondisi alam desa campagaya sebagian besar terdiri dari daerah persawahan tampa ada perkebunan, hutan, maupun pesisir pantai. Di desa Campagaya sumber mata air bersih berasal dari sumur gali maupun sumur pompa. Rata-rata masyarakat desa campagaya sudah dapat menikmati air bersih karna hampir setiap rumah memiliki sumur pompa atau sumur gali.

Desa campagaya memiliki suhu rata-rata harian 29-320 C, dengan ketinggian tempat 1200 m2 dpl.

4.      Jumlah Penduduk
Berikut ini adalah data jumlah penduduk yang bermukim di wilayah desa campagaya :


Table 1
Jumlah penduduk desa campagaya kecamatan galesong
kabupaten takalar


DESA

JUMLAH KK
JUMLAH JIWA
Laki-laki
Perempuan
Campagaya
329
623
48,3 %
657
51,7 %
Jumlah
329
1280




B.     Keadaan Penduduk
1.      Tingkat Pendidikan Masyarakat
Sarana Pendidikan yang ada di desa Campagaya terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah dasar (SD) dan Madrasah Tsanawiah yang terletak di masing-masing dusun dimana TK berada di dusun campagaya, SD berada di dusun Kampung Beru, dan MTS berada di dusun borongtaipaya.

2.      Keadaan Ekonomi, social dan Budaya
a.       Sumber Mata Pencaharian
Pada umumnya masyarakat Desa Campagaya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha pertanian ini digeluti hampir seluruh kepala keluarga yang ada di desa campagaya. Disamping pekerjaan bertani sebagian besar masyarakat desa campagaya juga mengeluti usaha pembuatan batu bata. Dan dari membuat batu bata ini hasilnya sangan menguntungkan dan dapat mencukupi kebutuhan hidup di desa campagaya.

b.      Keadaan Sosial Budaya
Masyarakat Desa campagaya memiliki rasa social dan kekeluargaan yang tinggi. Hal ini jelas terlihat dari sikap setiap warga yang ramah, penyambutan yang begitu baik dan solidaritas yang tinggi antar masyarakat. Mayoritas dari masyarakat Desa Campagaya adalah suku Makassar. Secara umum, masyarakat desa campagaya sudah sadar akan pentingnya mengunjungi unit pelayanan kesehatan bila sedang mengidap suatu penyakit.
Tabel 3
Distribusi penduduk Berdasarkan Agama di Desa Campagaya Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar
No
Agama
Jumlah
%
1
Islam
1280
100 %
2
Katolik
-
0.0 %
3
Protestan
-
0.0 %
4
Budha
-
0.0 %
5
Hindu
-
0.0 %
Jumlah Penduduk
1280
100 %








Sumber : Data/ Profil Desa Campagaya Kecamatan Galesong
Berdasarkan table 3 dapat di lihat bahwa seluruh masyarakat Campagaya beragama islam.












BAB III
PROGRAM KERJA KKN

A.    Pelaksanaan Program Kerja

Program kerja yang dirancang oleh KKN Reguler Angkatan XXIX Universitas Negeri Makassar pada dasarnya mengikuti program pembangunan masyarakat desa Campagaya sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan pembangunan. Penyusunan program kerja KKN Reguler Angkatan XXIX Universitas Negeri Makassar merupakan hasil dari musyawarah desa dan petunjuk bapak kepala desa dan dusun serta masyarakat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa Campagaya. Sosialisasi dan perumusan program kerja tersebut dilakukan dalam kegiatan Seminar Desa pada hari Sabtu, 06 Juli 2013 pukul 10.00 sampai 13.00 WITA. Program kerja KKN Reguler Angkatan XXIX Universitas negeri Makassar terdiri atas 5 bidang.  Adapun uraian program kerja tersebut adalah sebagai berikut:
















BAB IV
HASIL PROGRAM KERJA

A.    Uraian Hasil Program Kerja
No.
Bidang
Program Kerja
Hasil Program Kerja
1.
LINGKUNGAN HIDUP


1.      Kampung Bersih


2.      Pembuatan Batas Dusun

3.      Pembuatan Struktur Desa

4.      Pengecetan pagar Kantor Desa


1.      Program kerja ini berhasil dilaksanakan pada setiap hari sabtu di 3 dusun.
2.      Pembuatan batas 3 dusun berhasil dilaksanakan pada tanggal 13 dan 21 juli 2013.
3.      Struktur desa berhasil dibuat pada tanggal 11 juli 2013.

4.      Proker ini tidak berhasil dilaksanakan karna terkendala oleh dana.
2.
KESEHATAN
1.      Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis




2.      Penyuluhan tanaman Obat



1.eProker kesehatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik pada tanggal 15 juli 2013 dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat desa.

2.      Penyuluhan tanaman obat juga dilaksanakan pada tanggal 15 juli 2013.

3.
PENDIDIKAN
1.      Campagaya Mengajar


2.      Pelatihan Komputer


3.      Pelatihan Ekstrakurikuler
1.      Proker mengajar di SD dilaksanakan  3 kali dalam satu minggu
2.      Pelatihan computer dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 agustus 2013.
3.      Pelatihan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari selama KKN dan dipresentasikan saat malam penarikan.
4.
KEAGAMAAN
1. Lomba Ramadhan
1.  Proker lomba ramadhan tidak berhasil dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu dan cuti ramadhan di kampong.

5.
OLAHRAGA
1.      Porseni 17 agustus
1.         Proker porseni 17 agustus berhasil dilaksanakan dengan baik pada tanggal 19 agustus 2013. Dan porseni ini dilaksanakan untuk kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa.







B. Biaya yang Digunakan
1.      Seminar Desa
-          Peralatan yang digunakan untuk persiapan seminar desa (Rp. 93.000)
-          Konsumsi untuk para tamu undangan (Rp. 215.000)
-          Perlengkapan (Rp. 24.800)
2.      Kampung Bersih
-          Tidak membutuhkan dana
3.      Pembuatan Batas Dusun
-          2 Semen digunakan untuk pembuatan 2 batas dusun (2 x Rp.43.000 = Rp.86.000)
-          Cat tembok untuk pengecetan batas dusun (Rp.20.000)
-          2 Piloks untuk pembuatan nama dusun (2 x Rp.20.000 = Rp. 40.000)
-          Kuas (Rp. 5.000)
-          Kertas Jilid untuk membuat cetakan nama dusun (Rp. 15.000)
-          Bensin (Rp. 7000)
4.      Pembuatan Struktur Desa
-          Struktur desa (Rp. 35.000)
5.      Pengecetan pagar kantor desa
-          Tidak membutuhkan biaya
6.      Penyuluhan Tanaman Obat
-          Tidak membutuhkan biaya
7.      Konsultasi Pengobatan Gratis
-          Konsumsi untuk perawat dan bidan (Rp. 70.000)
-          2 liter bensin untuk 2 kendaraan yang menjemput perawat dan ibu bidan ( 2 x Rp. 7.000 = Rp. 14.000)
8.      Pelatihan Komputer
-          Tidak membutuhkan biaya
9.      Campagaya Mengajar
-          Tidak membutuhkan biaya
10.  Ekstrakulikuler
-          Tidak membutuhkan biaya
11.  Porseni 17 Agustus
-          6 Karung digunakan untuk perlombaan balap karung (6 x Rp. 4.000 = Rp. 24.000)
-          Kerupuk untuk perlombaan makan kerupuk (Rp. 20.000)
-          Tali rapia untuk mengikat kerupuk (Rp. 6.000)
-          Hadiah Lomba (Rp. 428.000)
12.  Lomba ramadhan
-          Tidak membutuhkan biaya



C.    Rekapitulasi Biaya Program KKN
No.
Bidang
Program Kerja
Hasil Program Kerja
Jumlah Biaya yang Digunakan
Ket.
1.
LINGKUNGAN HIDUP
1.      Kampung Bersih


2.      Pembuatan Batas Dusun

3.      Pembuatan Struktur Desa


4.      Pengecetan pagar Kantor Desa

Terlaksana 100 %


Terlaksana 100 %

Terlaksana 100 %

Tidak Terlaksana



Rp.173.000,-



Rp.  35.000,-



Tidak membutuhkan dana







-
2.
KESEHATAN
1.      Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis


2.      Penyuluhan tanaman Obat

D.                      
Terlaksana 100 %



Terlaksana 100 %
Rp.  84.000,-




-
Tidak membutuhkan dana

3.
PENDIDIKAN
1.      Campagaya Mengajar

2.      Pelatihan Komputer

3.      Pelatihan Ekstrakurikuler
Terlaksana 100 %

Terlaksana 100 %

Terlaksana 100 %

-


-


-



Tidak membutuhkan dana




4.
KEAGAMAAN
1.      Lomba Ramadhan


2.      Pembuatan kaligrafi
Tidak Terlaksana

Terlaksana 100 %
-


50.000

-




5.

OLAHRAGA

1.   Porseni 17 agustus

Terlaksana 100 %

Rp.478.300,-




BAB V
POTENSI DAN TANTANGAN
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
No.
Bidang
Program Kerja
Hasil Program Kerja
Potensi Program
Tantangan program
Ket.
1.
LINGKUNGAN HIDUP
1.      Kampung Bersih




2.      Pembuatan Batas Dusun



3.      Pembuatan Struktur Desa



4.      Pengecetan pagar Kantor Desa

Terlaksana 100 %




Terlaksana 100 %



Terlaksana 100 %



Tidak Terlaksana
Kegiatan ini berpotensi menciptakan Desa Campagaya sebagai desa percontohan Kecamatan Galesong.

Program ini berpotensi untuk lebih memahami batas tiap dusun di desa Campagaya.

Program ini untuk melengkapi struktur pemerintah desa Campagaya.

Program ini berpotensi memperintah tampilan kantor desa secara keseluruhan.


Kurangnya masyarakat yang ikut berpartisipasi



Kurangnya keahlian dalam membuat batas dusun.

-




Kurangnya dana dalam pembelian cat.

2.
KESEHATAN
1.      Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis








2.      Penyuluhan tanaman Obat

Terlaksana 100 %











Terlaksana 100 %
Program ini berpotensi memberikan  pengetahuan kepada masyarakat  agar  peka terhadap kondisi kesehatan







Program ini untuk membantu pengobatan masyarakat dengan memanfaatkan tanaman obat yang terdapat di sekitar rumah.

Hanya sebagian masyarakat yang ikut pemeriksaan dan pengobatan gratis. Hal ini disebabkan karna masyarakat sibuk bekerja sehingga tidak sempat melakukan pemeriksaan.


Kurangnya masyarakat yang mengikuti penyuluhan tanaman obat, sehingga hanya sebagian warga yang mengetahui manfaat berbagai tanaman obat.


3.
PENDIDIKAN
1.      Campagaya Mengajar






2.      Pelatihan Komputer









3.      Pelatihan Ekstrakurikuler
Terlaksana 100 %






Terlaksana 100 %









Terlaksana 100 %
Program ini berpotensi menjadikan proses pembelajaran siswa menjadi lebih inovatif dan bervariasi.



Program ini berpotensi menjadikan guru yang mahir dalam mengoperasikan computer guna kelancaran proses belajae mengajar.




Program ini berpotensi menyalurkan bakat dan minat siswa di desa Campagaya.




Kurangnya fasilitas yang dimiliki sekolah dalam menunjang proses belajar mengajar.


Kurangnya fasilitas computer di sekolah sehingga menyulitkan para guru untuk lebih mahir dalam mengoperasikan computer.


Kurangnya sarana yang memadai untuk melakukan kegiatan ekstrakulikuler.

4.
KEAGAMAAN
1.      Lomba Ramadhan







2.      Pembuatan kaligrafi


Tidak Terlaksana







Terlaksana 100 %



Program ini berpotensi meningkatkan silaturahmi antar umat dan menyalurkan antusiasme masyarakat dalam bulan ramadhan.


Program ini berpotensi membelajarkan masyarakat dalam membuat kaligrafi.
Keterbatasan waktu dan cuti liburan di kampung masing-masing.




Kurangnya alat dan fasilitas dalam membuat kaligrafi

5.
OLAHRAGA
1.   Porseni 17 Agustus

Terlaksana 100 %
Program ini berpotensi mengaplikasikan bakat dan minat anak dalam sebuah event.
Hanya sebagian masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan 17 agustus.



BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian di atas , dapat di simpulkan beberapa hal dalam kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang berlokasi di Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar yaitu sebagai berikut :
1.      Kuliah kerja Nyata ( KKN ) adalah salah satu bentuk nyata kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dimana dimaksudkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya di masyarakat dan bersama-sama masyarakat dapat membina hubungan kerja sama yang baik dalam proses pembangunan daerah.
2.      Kehadiran mahasiswa KKN sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga diharapkan dapat memberikan nuansa baru terhadap masyarakat dalam meningkatkan kinerja masyarakat masing-masing.
3.      Mahasiswa yang melaksanakan KKN telah banyak mendapat pelajaran dan pengalaman-pengalaman baru dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga melihat kondisi pada desa Balusu maka mahasiswa KKN mencoba menerapkan program kerja pada beberapa bidang yaitu : bidang pendidikan dan pengembangan skill, kesehatan dan kebersihan lingkungan, pembenahan identitas prasarana pemerintah, dan partisipasi agenda masyarakat.
4.      Program kerja yang direalisasikan di Desa Campagaya tak lepas dari dukungan dan partisipasi dari pemerintah dan masyarakat setempat.








B.  Saran dan Rekomendasi
Pada kesempatan ini ada beberapa saran dan rekomendasi yang ingin disampaikan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang telah terlaksana.
1.      Pada kaitannya dengan pendidikan, penyusunan bahan ajar yang terdeteksi melalui kurikulum yang ada diupayakan mengakomodasi segala kondisi daerah dan kecenderungan kebijakan pemerintah, misalnya: memasukkan unsur pendidikan lingkungan hidup dalam transformasi pembelajaran di sekolah.
2.      Setelah mahasiswa KKN meninggalkan lokasi KKN, harapan kami kepada masyarakat Desa Campagaya agar kiranya dapat bekerja sama khususnya dalam menindak lanjuti bentuk kegiatan yang bersifat kontinyu.
3.      Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran kegiatannya yang lebih tepat serta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.


0 komentar:

Posting Komentar