Jumat, 07 Desember 2012

MORALITAS


Moralitas Menurut Para Ahli
Istilah MORALITAS kita kenal secara umum sebagai suatu sistem peraturan-peraturan perilaku sosial, etika hubungan antar-orang. Baik dan buruk, benar dan salah. Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Moral juga dapat diartikan sebagai sikap,perilaku,tindakan,kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat, dll.
Pengertian moral menurut kamus besar bahasa indonesia adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya. Pengertian moral juga memiliki kesetaraan atau kesamaan arti dengan pengertian akhlak, budi pekerti dan susila.
Pengertian moral juga sepadan dengan kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan sebagainya. Barangkali itulah mengapa, dalam istilah militer sering kita dengar kata “moral prajurit meningkat” dan sebagainya. Atau dengan kata lain, moral adalah isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan.
Pengertian moral yang lainnya adalah ajaran kesusialaan yang dapat ditarik dari suatu cerita. Barangkali kita masih ingat bagaimana sebuah buku dongeng pada bagian akhir terkadang memberikan ringkasan berupa moral cerita dan sebagainya.
Nah jika kita menilik pengertian moral menurut beberapa tokoh, kita akan menemukan arti moral yang berbeda-beda. Berikut ini berbagai pengertian moral yang di asosiasikan oleh beberapa ahli (atau saya sebut tokoh), terkait dengan pengertian moral;
1.   Gunarsa
Moral pada dasarnya adalah suatu rangkaian nilai dari berbagai macam perilaku yang wajib dipatuhi.
2.  Shaffer
Moral dapat diartikan sebagai kaidah norma dan pranata yang mampu mengatur prilaku individu dalam menjalani suatu hubungan dengan masyarakat. Sehingga moral adalah hal mutlak atau suatu perilaku yang harus dimiliki oleh manusia.
3.  Immanuel Kant
Moralitas adalah hal kenyakinan serta sikap batin dan bukan hanya hal sekedar penyesuaian dengan beberapa aturan dari luar, entah itu aturan berupa hukum negara, hukum agama atau hukum adat-istiadat. Selanjutnya dikatakan jika, kriteria mutu moral dari seseorang adalah hal kesetiaannya terhadap hatinya sendiri.
4.  Dian Ibung
Moral adalah nilai yang berlaku dalam suatu lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang.
5.  Wiwit Wahyuning, DKK
Moral berkenaan dengan norma – norma umum, mengenai apa yang baik atau benar dalam cara hidup seseorang.
6.  Zainuddin Saifullah Nainggolan
Moral ialah suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar dan norma yang mengatur perilaku seseorang dan masyarakat.
7.  J. DOUMA
Moral adalah segala kesusilaan yang berlaku.
8.  Maria Assumpta
Moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
9.  Sonny Keraf
Moral menjadi tolok ukur yang dipakai masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai manusia, mungkin sebagai anggota masyarakat atau sebagai orang dengan jabatan tertentu atau profesi tertentu.
10.  RUSSEL SWANBURG
Moral adalah pernyataan pikiran yang berhubungan dengan semangat atau keantusiasan seseorang dalam.
11. Imam Sukardi
Moral adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran – ukuran tindakan yang diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.
Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa salah satu pengertian moral adalah faktor motivasi yang berhubungan dengan produktivitas dan produk atau hasil kualitas pelayanan.
Peredaran pornografi dalam berbagai bentuk dan media, pemalsuan, KKN, dan berbagai kejahatan moral yang merajalela di dunia sekarang ini tidak akan bisa diberantas dengan hukum dan kekerasan. Sebaliknya, lambat laun peraturan tertulis itu yang akan terpengaruh dan berubah. Tanpa kembali pada moralitas, masyarakat akan makin bobrok dan hancur, seperti hancurnya Kekaisaran Romawi yang megah itu oleh kerusakan moralitas mereka. Kita harus kembali pada moralitas pribadi dan mengajarkan semua orang untuk bertindak sesuai moralitas yang baik. Jika (sebagian atau semua) orang bermoral baik, mau mengikuti kehendak Allah yang baik itu, dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral itu, maka dunia pasti akan berubah. UB meletakkan banyak landasan ajaran yang kuat untuk itu.
Sekali lagi itu adalah tugas kita sebagai manusia, sebab kita yang melaksanakannya dalam kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar