Proposal Penelitian
Pemanfaatan
Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
Diajukan
sebagai tugas mata kuliah Metode Penelitian 1
Oleh
Kartini Kadir
106704048
Pendidikan
Sosiologi
Fakultas ilmu
Sosial
Universitas
Negeri Makassar
2012
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen,
melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun
2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar,
pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan
berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam
pembelajaran.
Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di
kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan
dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat
mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan
dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana mahasiswa prodi
Pendidikan Sosiologi FIS UNM telah memanfaatkan teknologi internet sebagai sumber belajar yang
mendukung proses belajarnya di bangku kuliah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain :
optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi
buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber
belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
C. Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan
pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian
ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar
oleh mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
D. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka
masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut :
Ø Apakah mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi telah memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar ?
Ø Alasan apa yang memotivasi mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
Ø Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi
Pendidikan Sosiologi untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
E. Tujuan Penelitian
Ø Jumlah mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi yang telah memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar.
Ø Alasan yang memotivasi mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar.
Ø Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat :
Ø Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai
sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
Ø Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan
program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
Ø Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan
teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
G. Definisi Operasional
1.
Internet
Adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh
dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat diakses dari berbagai
belahan dunia secara cepat.
2.
Sumber Belajar
Segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran.
Bab 2
Bab 2
Kajian Pustaka
A. Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network.
Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang
menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com).
Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu
menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk
informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org). Selain kedua pengertian di atas, internet
juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper),
remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan
lainnya (www.andhika.com).
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak
aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce,
e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang
berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning
adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam
bentuk sekolah maya. E-Learning
merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
B. Internet dalam
Kegiatan Belajar
Fred S Keller, teknolog pendidikan era tahun
1960-an mengkritik penerapan metode-metode pembelajaran konvensional yang
kurang menarik perharian peserta didik. Menurut dia, peserta didik harus diberi
akses yang lebih luas dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari sesuai minat, kebutuhan, dan kemampuannya.
Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah satu-satunya pemegang otoritas
pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk belajar dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar (www.kompas.com).
Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di
internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet
dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat
cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses
perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah
banyak pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan
penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab
dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet
banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan
waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya (www.jurnal-kopertis4.org).
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang
paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal,
maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam
jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di
perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup
memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya,
materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam
mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan
pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan
pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara
langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam
forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat
memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana
pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi
kuliah yang cocok untuk mahasiswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.
Sementara itu mahasiswa juga dapat menggunakan
internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan
memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan
dalam bidang penelitian (www.pendidikan.net).
Dalam www.jurnal-kopertis4.org
disebutkan beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu :
akses ke perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan online, layanan informasi
akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas
diskusi, dan fasilitas kerjasama.
C. Pengertian Sumber Belajar
Menurut Association
for Educational Communications and Technology sumber pembelajaran adalah
segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara
terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar
dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu :
1)
Sumber pembelajaran yang sengaja
direncanakan (learning resources by
design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai
komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah
dan bersifat formal; dan
2)
Sumber pembelajaran yang karena
dimanfaatkan (learning resources by
utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus didesain untuk
keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan dimanfaatkan
untuk keperluan belajar,
salah satunya adalah media massa.
Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim
melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat. Pengertian "dapat" di sini
menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya penerima pesan informasi
melalui media massa pada saat tertentu tidaklah esensial. Yang penting ialah "The communicator is a social
organization capable or reproducing the message and sending it simultaneously
to large number of people who are spartially separated”. Adapun bentuk
media massa, secara garis besar, ada dua jenis, yaitu : media cetak (surat
kabar dan majalah, termasuk buku-buku) dan media elektronik (televisi dan
radio, termasuk internet) (http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html).
Berdasarkan kajian pustaka di atas menunjukkan
bahwa peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dapat ditempuh
melalui berbagai cara, antara lain : peningkatan kompetensi dosen, peningkatan
muatan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil
belajar, peningkatan bekal ketrampilan mahasiswa, penyediaan bahan ajar
yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana
belajar merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Namun demikian sering kali bahan ajar yang ada di perpustakaan
tidak mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa, sehingga perlu memanfaatkan
sumber belajar yang lain. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh
mahasiswa secara mandiri adalah jaringan internet. Untuk itu, bekal ketrampilan
mahasiswa khususnya dalam memanfaatkan teknologi internet sangat diperlukan.
Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai
informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata
kuliah. Sehingga pemanfaatan jaringan
internet sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah dan mempercepat
penyelesaian tugas-tugas perkuliahan, termasuk penyelesaian tugas akhir.
Oleh karena itu, dosen sebagai motivator dan dinamisator
dalam pembelajaran hendaknya memberi dorongan serta menciptakan kondisi agar
mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu pengetahuan baru melalui
pemanfaatan teknologi internet.
D. Metodologi Penelitian
a. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survai, yang
dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali
informasi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa prodi
PendidikanSosiologi FIS
UNM.
b. Populasi dan Sampel
Penelitian
Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah
mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi FIS
UNM yang meliputi mahasiswa angkatan2010 dan 2011. Sampel penelitian diambil secara proportional random sampling.
c. Teknik Pengumpulan
Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner.
d. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul
akan dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Anonim. (2005). Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia [Online]. Tersedia: http://www.jurnal-kopertis4.org/ (15 Januari 2012)
Anonim. (2005). Kamus Istilah Internet
[Online].
Tersedia: http://www.wikipedia.com/ (14 Januari 2012)
Arif A Mangkoesapoetro. (2004). Pemanfaatan Media Massa
Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Tingkat Persekolahan[Online]. Tersedia: http://artikel.us/mangkoes6-04-2.html/( 15 Januari 2012)
Marsell
Ruben Payong. (2005). Good Bye Teacher[Online].Tersedia: http://www.kompas.com/ (13 Januari 2012)
Philip
Rechdalle. (2005). Internet
dan Pendidikan[Online]. Tersedia: http://www.pendidikan.net/ (14
Januari 2012)
0 komentar:
Posting Komentar